Bupati Lamtim & TNI-Polri Kompak Tinjau Panen Raya di Jabung, Pastikan Harga Gabah Sesuai HPP

Diberita.com | Jabung, Lampung Timur – Kegiatan panen raya padi serentak di 14 Provinsi secara virtual yang dihadiri langsung oleh Bupati Lampung timur, Ela Siti Nuryamah, ME. MAP bersama Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S. Sos., M M dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berlangsung di Desa Desa Adiluhur, Kecamatan Jabung, Senin (7/4).

Dalam acara tersebut, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah didampingi Jajaran Forkopimda Lamtim, juga dihadiri Balai Pertanian Provinsi Lampung Adi Destriadi Sutisna, Anggota DPRD Lamtim Wayan Surya, Bulog Provinsi Lampung Harmen Indra Pohan, Plt. Kadis Pertanian Lamtim Tri Wibowo, jajaran Forkopimcam Jabung, Korluh Sekabupaten Lampung Timur, Gapoktan Sekecamatan Jabung serta Manager Brigade Pangan.

Sementara kegiatan panen raya serentak yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto terpusat di Majalengka, Jawa Barat. Turut mendampingi, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PU Dody Hanggodo, Wamentan Sudaryono, Seskab Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pada kesempatan tersebut Presiden berdialog dengan sejumlah kepala daerah tingkat provinsi dan petani lewat video. Salah satunya Gubernur Aceh Muzakir Manaf, pihaknya menyampaikan terima kasih atas kebijakan Presiden di bidang pertanian. Selain itu, dia juga menyampaikan sejumlah hal yang menjadi perhatian petani di Aceh.

“Segi kendala beberapa di Provinsi Aceh yaitu, pertama irigasi, dan saluran irigasi. Yang kedua pupuk, yang ketiga adalah bajak sawah seperti traktor dan alat pemotong padi, seperti itu Pak Presiden yang diadukan rakyat Aceh,” ujar Gubernur Aceh.

Mendengar masukan tersebut, Prabowo kemudian mengambil pulpen dan buku kecil. Mantan Menteri Pertahanan itu mencatat setiap keluhan yang disampaikan petani.

Ditempat terpisah, salah satu petani di Kabupaten Lampung Timur mengaku bahagia dengan kebijakan Presiden salah satunya terkait harga gabah.

“Kami para petani cukup merasa senang dan bahagia dengan kebijakan-kebijakan Bapak yang sampai kepada kami yang harga gabahnya Rp 6.500 dan pupuk pun sampai kepada kami dengan mudah Pak,” kata salah seorang petani asal Jabung.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang diadakan di 14 provinsi dan 157 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pada kesempatan tersebut Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S. Sos., M.M siap mendukung dan mensukseskan apa yang menjadi kebijakan pemerintah guna mendukung swasembada pangan nasional.

“Panen raya serentak di 14 Provinsi dan 157 Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia salah satunya adalah Kabupaten Lampung Timur bukan hanya sebagai simbol keberhasilan musim tanam namun juga bukti nyata peningkatan produktifitas pertanian khususnya padi skala nasional”, Tegas Dandim.

Masih dikatakan, Dandim mengajak kepada semua pihak di Kabupaten Lampung Timur kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Realisasi capaian serapan gabah 100% bulan Maret merupakan bukti nyata bahwa sinergi dan kerjasama dari seluruh instansi terjalin baik untuk itu mari kita lanjutkan semangat kebersamaan ini untuk realisasi serapan bulan April oleh Bulog guna mewujudkan ketahanan pangan nasional secara khusus lumbung padi di Kabupaten Lampung Timur” ujarnya.

Sementara Bupati Ela sangat mengapresiasi program ini, mari kita terus berperan untuk mewujudkan kesejahteraan para petani.

Bersama pemerintah, Forkopimda jajaran terus berperan aktip menjaga harga gabah tetap terjaga di harga Rp6.500/Kg.

“Saya berharap harga gabah tetap terjaga sesuai harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan oleh pemerintah,” tegas Orang nomor satu di bumei tuwah bepadan.

Karena salah satu misi pemerintah adalah menjaga harga gabah yang dibeli oleh Bulog tetap sesuai harga pokok penjualan yang ditetapkan pemerintah Rp6.500 per kilogram.

“Upaya menjaga harga pembelian gabah sesuai dengan aturan pemerintah tersebut yang telah diperintahkan oleh Presiden RI,” Paparnya. (Ahmad R)

(Visited 9 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *