Diberita.com | Lampung Timur – Pemerintah Desa Braja Kencana telah merealisasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama bagi masyarakat kurang mampu. Kepala Desa Braja Kencana, Heru Setiawan, menegaskan bahwa bantuan ini dialokasikan untuk keluarga miskin dan rentan usia sebagai bentuk kepedulian pemerintah desa.
“Kami sudah merealisasikan BLT-DD tahap pertama yang ditujukan kepada keluarga kurang mampu dan rentan usia,” ujar Heru saat ditemui wartawan pada Kamis (27/3) dini hari.
Selain untuk keluarga penerima manfaat (KPM), dana desa juga digunakan untuk membayar gaji perangkat desa, guru ngaji, dan guru PAUD yang bertugas di Braja Kencana. Penyaluran ini dilakukan berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan penyaluran BLT-DD berlangsung di aula desa Braja Kencana dengan jumlah penerima sebanyak 13 KPM. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 900.000 untuk periode tiga bulan. Proses pembagian berjalan tertib dan lancar, dengan harapan bantuan tersebut dapat digunakan secara maksimal untuk kebutuhan pokok seperti sembako dan kebutuhan esensial lainnya.
Melalui program ini, pemerintah desa berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan digunakan sebaik-baiknya,” tambah Heru.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Salatun, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada pemerintah desa, bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap nenek lanjut usia tersebut.
Pendamping desa, Nelsi Ariansyah, juga menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat dan desa semakin meningkatkan bantuan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. “Kami berharap program seperti ini terus berjalan dan dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Penyaluran BLT-DD ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan ekonomi masyarakat desa, terutama bagi mereka yang terdampak kondisi ekonomi yang sulit.
(Ahmad R)