Diberita.com | Lampung timur – Pemerintahan desa sumber gede melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama perangkat desa serta warga masyarakat setempat dalam rangka Pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di desa sumber gede sekampung Lampung timur.
Rakor yang berlangsung di kantor desa tersebut dipimpin oleh Kades sumber gede secara langsung yang didampingi sekretaris Desa dan para pokja desa setempat pada Jum’at (2/11/2024).
Dikutip dari himbauan Kementrian sosial kemensos RI Republik indonesia beberapa waktu lalu kami selaku pemerintahan desa sumber gede mengajak menghimbau warga agar segera memperbarui data-data yang ada didesanya.
Dalam pemaparannya Sekdes Dian mengingat pentingnya memperbarui data penerima bantuan sosial (Bansos) yang tersaji di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) harus dilakukan setiap bulan ungkap Sekdes.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya dari awal Januari setelah saya dikasih mandat oleh Kepala Desa sebagai sekretaris desa saya juga kembali ingatkan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu RT berikut perangkat desa lainnya agar dapat mencatat jumlah penduduk, angka kematian, angka kelahiran serta pendapatan perkapita penduduk yang layak mendapat bantuan, atau yang tidak mampu dan lain sebagainya di desa nya. tujuan nya agar kedepan data yang telah terferivikasi di desa bisa sesuai dengan data yang ada di dinas sosial tingkat kabupaten. Bersama itu juga bisa kita tampilkan di “Smart Village” yang ada pada website desa sumber gede.
Kebetulan pada bulan september 2024 lalu, kami telah mengikuti pelatihan “Smart Village” dengan tema “Mewujudkan Desa Cerdas Bersama Open SID” yang di ikuti 11 desa yang ada dikecamatan sekampung di kantor desa sambikarto kemarin, dan ini harus kita terapkan sekarang agar terwujudnya desa cerdas berbasis teknologi papar Dian Septian Abadi.
Hal itu dibenarkan oleh kepala desa setempat.
Drs. Yoso Sukatno sebut Smart village sudah terintegrasi, domain website desa sumbergede kita itu terpantau langsung oleh kominfo dan Mendagri tegas Kades.
Dalam hal ini saya selaku kepala desa sangat mengapresiasi kinerja daripada kawan-kawan semua ,Menindaklanjuti jumlah penduduk kita yang begitu tinggi tingkat kemiskinannya.
Seperti yang dikatakan pak jainal tadi pada tahun 2015 dirinya menjabat perangkat desa jumlah penduduk miskin berkisar 372 orang dan desa sumber gede masih dikatagotikan Desa berkembang artinya ya kalau berkembang. Nah sekarang 2024 Desa kita ini kategorinya Desa Mandiri di atas Desa maju jadi levelnya setelah berkembang maju Mandiri patut diacungi jempol kata kades .
Masih dikatakan Artinya itu bukan malah melonjak tinggi jadi harapan saya agar nanti kedepan Dimohon untuk pak RT bu RT dalam validasi mengesahkan warganya yang tidak mampu itu betul-betul valid datanya.
Sekali lagi saya sampaikan, kawan-kawan bisa berjalan dengan baik dan juga kebersamaannya tidak pecah Mari kita belajar bareng-bareng supaya pekerjaan kita ini sesuai yang kita harapkan bersama ya Bapak Ibu Ya Nggak usah malu-malu nggak usah segan-segan takut takut dengan kawan dengan kami Yuk kita kerjasama yang baik demi kemajuan didesa sumber gede yang kita cintai ini.
Sementara Kaur perencanaan menyampaikan terkait data penduduk , yaitu data calon pengantin ketika sudah dapat informasi warga kita itu akan menikah tolong disarankan untuk segera menemui kader TPK kata dia.
“kader TPK itu adalah tim pendamping keluarga. tujuannya untuk mengurangi proses penurunan percepatan stunting karena stunting itu dimulai dari remaja calon pengantin, ibu hamil dan ibu menyusui karena ini juga suatu program pemerintah yang harus kita dukung dan terapkan terang Fitria. (Ahmad R)