Cegah Terjadinya Karhutla di Musim Kemarau, BPPI sumatera Selatan Bentuk Satgas MPA di Wilayah TNWK Lampung Timur

Diberita.com | Lampung timur – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terus lakukan bimbingan teknis (bimtek) pada masyarakat melalui Balai Pengendalian Perubahan Iklim (BPPI) dan membentuk tim Satgas Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah sumatera bagian selatan (sumbagsel) salah satunya Lampung. Kali ini sasar kabupaten lampung timur (lamtim) khususnya desa Rantau jaya udik II sukadana.

Sosialisasi pembinaan dan pembentukan Satgas MPA dilakukan oleh tim BPPI sumatera selatan berlangsung di kantor desa pada Kamis 8 Agustus 2024. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari sekretariat jenderal Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) diwakili Hotdin sihotang S.E., M.M , yang didampingi BPPI Tri sebagai pelaksana, Jajaran BTN way kambas, dan Kades Sugeng riyadi serta seluruh jajaran pokja desa Rantau jaya udik II.

Hotdin sihotang Dalam keterangan nya ungkap Masyarakat memegang peranan penting dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia. Upaya pencegahan karhutla yang dikedepankan juga perlu melibatkan semua pihak salah satu nya stakeholder yang ada pada pemerintah daerah kabupaten Lampung timur .

Menurutnya kami sebagai DPR sangat mendukung agar kegiatan bisa berjalan dengan baik .

Dalam hal ini Mispan selaku Pokja BTN way kambas menjelaskan Sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat yang ada diwilayah kerjanya.

Menyikapi hal itu dikarena laporan tersebut bersipat keritik membangun kami minta kepada pemerintahan desa khususnya wilayah lamtim agar disosialisasikan terkait permasalahan yang ada sehingga terealisasilah kegiatan ini. Cetus mispan saat di wawancara.

Sambung mispan kami selaku mitra kerja BPPI sangat berterimakasih atas kehadiran Pembentukan satgas Masyarakat Peduli Api, Karena yang kita ketahui selama ini kami banyak kekurangan personel tenaga ahli untuk di tugaskan dalam upaya pengendalian kebakaran hutan.

Harapan nya agar kedepan bisa mengatasi problem yang ada salah satunya kebakaran hutan dan lahan jelang kemarau tahun 2024.

Hal tersebut dibenarkan dan didukung sepenuhnya oleh pemeritahan desa Rantaujaya udik II, Kades Sugeng.

Untuk diketahui pembentukan Satgas MPA tersebut sebanyak 30 orang peserta masing-masing berasal dari warga masyarakat desa setempat dan diberikan Topi dan Seragam secara simbolis. (Pewarta Ahmad R)

(Visited 10 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *