Pengamat : Duet Wahdi Tondi Sulit Terkalahkan

DIBERITA.COM | Metro : Pemilihan Wali Kota (pilwalkot) metro mulai terasa hangat pasalnya nama-nama besar Bacalon mulai bermunculan dan tidak hanya itu mesin-mesin partai sayup terdengar mulai di panaskan tanda pertempuran sengit akan terjadi.

Azharil rizkullah Akbar Pengamat politik metro menilai sekalipun nama-nama besar di turunkan dalam pilwalkot metro 2024 ini nama Wahdi Incumbent atau Petahana sepertinya akan tetep unggul apa bila jika dapat berpasangan dengan Tondi yang notabenenya ketua dewan dan tiga kali menang pileg terakhir terpilih sebagai anggota dewan provinsi Lampung periode 2024 – 2029.

“Menurut pengamatan saya jika Wahdi dan Tondi berduet dalam pilwalkot 2024 ini akan sulit terkalahkan” ucapnya sedikit menyakinkan.

Sebab nama besar Anna Morinda yang pernah menjadi pesaing terberat Wahdi di pilwalkot 2020 sampai saat ini belum juga menyatakan kesediaannya untuk maju kembali dalam perebutan kursi Metro satu dan masyarakat yang masih menginginkan Wahdi untuk kembali memimpin metro sangat berharap Tondi dapat mendampingi Wahdi sebagai pengokoh sekaligus penyegar dalam pembangunan kota metro selanjutnya.

“Jika Anna Morinda tidak ikut dalam kontes pilwalkot ini sudah di pastikan duet Wahdi Tondi akan lebih mulus menuju metro satu.” Ujarnya saat di temui di kediamannya Minggu (21/04/24).

Wahdi yang unggul tipis dari Anna Morinda di pilwalkot 2020 ini digadang-gadang akan tetap meraup suara besar tanpa pasangannya di pilwalkot kemarin dan Tondi yang tiga kali di percaya masyakarat metro menjadi corong aspirasi masyarakat di DPRD kota dan provinsi diyakini dapat menjinakkan suara metro dapil Hattrick Nya.

Bukan hanya itu Azharil rizkullah Akbar yang juga seorang aktivis mahasiswa ini berpendapat bila Wahdi Tondi dapat berjodoh di pilwalkot metro pasangan ini dapat membawa kemajuan besar di kota metro dari Wahdi yang selama ini selalu mengedepankan pelayanan publik membuat masyarakat metro lebih nyaman atas pelayanan selama kepemimpinannya di tambah Tondi raja solusi yang selama ini sangat besar menyerap aspirasi dan beraksi untuk kemajuan kota metro.

Ia juga menambahkan bahwa pendapatnya ini juga sebuah bentuk kepeduliannya sebagai masyarakat kota yang mencintai kotanya yang sudah tentu akan mendukung bila ada putra putri terbaik kota metro mempunyai niat baik membangun kota tanpa terkecuali Wahdi dan Tondi (Wahton) jika masyarakat berkenan. Tutupnya.

(Visited 78 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *