DIBERITA.COM | Muara Enim – Adanya pengerjaan proyek irigasi diduga tidak memenuhi spek, dan dilokasi pengerjaan juga tidak terlihat papan nama proyek.
Pengerjaan yang di gelar di Desa Karang Mulai Kecamatan Lubai Ulu ini tidak diketahui masyarakat sumber dana nya dari mana, karena tidak adanya Plang Proyek, Jum’at 15/12/2023.
Kegiatan ini membuka pintu terjadi nya tindakan korupsi sesuai amanah undang udang keterbukaan informasi publik (KIP) nomor 14 tahub 2008 dan Perpres 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012 dimana mengatur setiap bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan proyek.
Papan nama penting sebagai sarana masyarakat mengetahui jenis kegiatan proyek dan asal usul angaran
(APBD/APBN).
Nama CV tangal waktu pelaksana kegiatan dan perawatan seperti halnya diduga dikerjakan asal asalan dan menabrak aturan yang sudah jelas tertuang dalam udang udang muara Enim lubai ulu RT 7 Kadus 2, desa karang mulia
Proyek yang di kerjakan Tanpa memasang papan nama di duga terindikasi sebagai titik untuk membohongi masyarakat agar tidak dapat termonitoring sumber anggarannya.
Hendak nya pihak dinas terkait sebagai leading sector tidak melakukan pembayaran akan hal pengerjaan tersebut di duga ada kesan dinas terkait lemah nya dalam pengawasan
Tidak bisa di ketahui pasti siapa pelaksana pengerjaan tersebut dan dinas mana loading sector nya mengingat di sekitar lokasi tidak terlihat papan proyek harus nya pengerjaan proyek,harus secara transepran dan di ketahui masyarakat umum.
Menurut keterangan masyarakat yang engan disebutkan nama nya, “pengerjaan ini sudah berjalan satu Minggu pak tapi belum terlihat papan proyek nya”.
