Di berita.com- Lampung Tengah – Ketua Koordinator Wilayah Aliansi Pemuda Save Democracy And Care Indonesia (APCDI) Lampung Tengah, Yudha Padriyadi yang biasa akrab di panggil Yuda Anak Tuha, mengapresiasi sikap tegas Polda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika terhadap anggotanya yang bersikap represif terhadap masyarakat di Marga Anak Tuha, Lampung Tengah.
Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika meminta maaf atas adanya pelanggaran standar operasi prosedur (SOP) saat eksekusi lahan yang dikuasai anak perusahaan Bumi Waras (BW) , Dari informasi yang diperoleh Helo Indonesia Lampung, Bripka ZK yang telah mengakui kesalahannya atas pelanggaran Pasal 10 tentang Pengawasan Operasi Pembinaan dan Pengaduan Masyarakat.
Dengan pengawalan anggota Propam Polda Lampung, Bripka ZK diperiksa di Gedung Bid Propam Polda Lampung perihal pelanggaran SOP.
Yuda menerangkan hal tersebut menunjukkan komitmen Kapolri yang ingin membentuk citra Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Tindakan Kapolda Lampung sudah tepat dilakukan. Maka dengan itu kami berharap kapolda lampung dapat menindak tegas Bripka ZK yang sedang diperiksa di Gedung Bid Propam Polda Lampung.
Selain itu Ketua Kordinator wilayah APSCDI Lampung Tengah mempertanyakan sikap Kepolisian Resort Lampung Tengah dalam prosedur pengamanan PT Bumi Sentosa Abadi? Kami meminta tanggung jawab dari kepolisian Resort Lampung Tengah karena dari kejadian tersebut saya melihat masyarakat merasa dirugikan secara mental dan psikologi.
saat ini banyak masyarakat Lampung Tengah tidak percaya lagi dengan kepolisian sebagaimana seharusnya menjadi supremasi hukum yang melindungi dan mengayomi masyarakat. Kami bertanya-tanya bagaimana sikap kapolres lampung tengah? Ini atas kelalaian oknum kepolisian atau memang kapolres lampung tengah tidak tegas terhadap anggotanya?
Kami Aliansi Pemuda Save Democracy And Care Indonesia (APSDCI) Wilayah Lampung Tengah Meminta Kapolda Cabut jabatan Kapolres Lampung Tengah karena kami menilai Kapolres Lampung Tengah tidak tegas dalam menjalankan tugas dalam memimpin anggotanya. Apabila permintaan kami tidak di indahkan 3×24 Jam maka kami akan turun aksi. Ujar Tegas Yuda Pemuda Pribumi Tersebut. (Koresponden : PA, editor: Bahtiar)
