DIBERITA.COM | Kota Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Metro, kembali mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka menyusun masterplan Smart City untuk Kota Metro.
Kegiatan Bimtek tahap III ini bekerjasama antara Dinas Kominfo Kota Metro dengan Kementerian Kominfo RI, yang berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 6 sampai dengan 7 September 2023, di OR Setda Kota Metro.
Bimtek tahap III ini dipandu oleh Kepala Bidang Informatika dan Persandian, Andi Setiyono, ST, didampingi oleh para Narasumber dari Tim Ahli Kementerian Kominfo antara lain Prof. Ir. Lukito Edi Nugroho, MSc., Ph.D , Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., M.IT, Ph.D dan I Gede Sumitra Jaya, S.IP dan James pendamping dari Kementerian Kominfo.
“Bimtek Tahap III ini mempunyai target mengidentifikasi inovasi dan durasi inovasi serta menentukan Quick Win, membuat rencana aksi tiap inovasi dan membuat analisa resiko Quick Win yang ada di Kota Metro,” kata Andi Setiyono, Rabu (06/09/2023).
Dalam kesempatan ini, Andi Setiyono meminta kepada peserta untuk merancang program-program dan inovasi yang akan dijalankan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
“Dasar program-program dan inovasi ini, mengacu pada RPJMD yang tujuannya untuk menghasilkan sebuah masterplan atau dokumen rencana induk yang akan mengubah Kota Metro menjadi Smart City. Yang di dalamnya terdiri dari 6 dimensi Smart City, yakni Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment, dan Smart Branding,” jelas Andi.
Lanjutnya, Andi juga menegaskan bahwa, di era teknologi informasi yang sangat cepat pada satu dasawarsa terakhir ini, membawa implikasi yang sangat luas pada segenap aspek kehidupan masyarakat. Hampir semua lini kehidupan saat ini tak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi.
“Munculnya percepatan pertukaran informasi, peningkatan tuntutan layanan publik yang lebih efisien, keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan mendorong penerapan konsep kota cerdas (smart city). Guna menjawab tantangan tersebut, diharapkan dengan tersusunnya masterplan smart city Kota Metro dapat menjadi acuan untuk Pemerintah Kota Metro menuju Metro Smart City,” tandasnya. (ADV)