DIBERITA.COM | Tulang Bawang Barat – Beberapa pengerjaan jalan lingkungan tahun 2022 yang terletak di beberapa kecamatan atau tiyuh -tiyuh yang ada di kabupaten tulang bawang barat diduga asal jadi dan menuai pertanyaan masyarakat.
Hal ini di duga Kurangnya pengawasan dari dinas PUPR kabupaten tulang bawang bawang barat, banyak kecurangan dan tidak sesuai dengan Aturan Yang di lakukan oleh pihak pekerja di lapangan.
Terlihat dari pantauan media dan beberapa laporan masyarakat bawasannya banyak batu kecil yang bertaburan di pengerjaan di jalan lingkungan yang di perbaiki oleh pihak dinas PUPR Tulang bawang barat.
Berdasarkan keterangan masyarat gunung agung kecamatan gunung terang, kabupaten tulang bawang barat, untuk pengerjaan latasir yang terletak di RK 5 tiyuh gunung agung tersebut sekitar satu Minggu yang lalu, kalau menurut saya pengerjaan tersebut kurang maksimal di perkirakan kalau di guyur hujan lebat batu-batu tersebut akan hanyut karena kekurangan aspal dan sepanjang jalan tersebut tidak di temukan papan informasi atau Pelang proyek.
Tak hanya di tiyuh gunung agung di pengerjaan jalan lingkungan yang terletak di tiyuh agung jaya kecamatan way kenanga, kabupaten tulang bawang barat, juga terkesan asal-asalan berdasarkan pantauan media yang bersumber dari keterangan warga bawasasannya pengerjaan jalan tersebut terkesan asal-asalan.
Memang kalau bagi orang awam kurang maksimal soalnya glombangnya parah udah keleawtan dan lebih parahnya lagi semenjak pengerjaan tidak ada papan impormasi dalam pengerjaan tersebut.
Harapan masyarakat yang sekali setabil gitu aja kalau ginikan gak lama, ini jelas gak lama hancur lagi. Beber (slt)warga RK 3 tiyuh agung jaya kecamatan way kenanga, kabupaten tulang bawang barat.
Selanjutnya pengerjaan jalan lingkungan yang ada di tiyuh indraloka I RK 4 Menjadi sorotan masyarakat menurut masrakat setempat pengerjaan latasir jalan tersebut kurang maksimal dan ada sebagian belum di terusin.
SDK warga tiyuh indroka I berharap dalam pengerjaan jalan tersebut jangan tanggung-tanggung inikan sangat bergelombang dan kekurangan aspal.
Namun sayangnya sampai berita ini di terbitkan pihak pemborong atau dinas PUPR kabupaten tulang bawang barat, belum bisa di temui untuk di mintai keterangan.
Dan tentunya ini Perlu perhatian khusus oleh pihak-pihak terkait. (Nopri)
