Jakarta. diberita.com – Valentino Rossi boleh jadi merupakan pebalap paling senior di MotoGP 2021. Meski sudah berkepala empat, The Doctor masih tetap merasa muda untuk balapan.
Rossi terus menggeber motornya di lintasan pada umur 42 tahun. Dia adalah rider paling berpengalaman di antara seluruh kontestan MotoGP lainnya musim ini.
Memulai kariernya di MotoGP sejak 1996, Rossi tercatat telah menjadi jawara dunia sembilan kali di tiga kelas berbeda. Pebalap tim Petronas Yamaha itu juga sudah 199 kali mendaki podium di kelas premier sepanjang kariernya.
Valentino Rossi mengusung misi menggenapkan torehan podiumnya menjadi 200 kali di musim ini. Meski begitu, performanya sejak awal seri MotoGP 2021 bisa dibilang tidak memuaskan.
Pada seri pertama di MotoGP Qatar, Rossi finis di posisi ke-12. Rider Italia itu kemudian melorot di MotoGP Doha dengan menyelesaikan balapan di urutan ke-16, serta gagal finis akibat crash pada MotoGP Portugal pekan lalu.
Kritikan pun menghampiri Rossi atas performa buruknya tersebut. Tidak sedikit bahkan yang memintanya untuk pensiun, lantaran dianggap sudah tak bisa bersaing dengan rider-rider lainnya yang lebih muda.
“Saya melihat diri saya sendiri di cermin dan saya sama sekali tidak terlihat tua. Saya paham betul kok kalau pada akhirnya waktulah yang akan menang,” kata Valentino Rossi dalam wawancaranya kepada La Gazzetta dello Sport.Rossi menanggapi segala kritik dan desakan kepadanya buat segera gantung helm. Dia menegaskan jika dirinya belum terlalu tua untuk itu, serta terus berupaya menampilkan performa terbaiknya di lintasan.
“Sayangnya, hal itu juga berlaku untuk semua orang. Namun saya berusaha semampu saya untuk membuatnya semakin sulit buat mereka, oleh karena itu saya masih terus balapan,” (DBS)