DIBERITA.COM – Metro – Dengan berjalannya tahapan Pilkada Metro tahun 2020 dan tidak adanya gugatan sengketa Pilkada, KPU Kota Metro menggelar Rapat Pleno untuk menetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih pada Kamis 21 Januari 2021 di Hotel Aidia Grande Metro.
Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama didampingi Ketua Divisi Perencanaan dan Data Tony Wijaya mengatakan, atas hasil penghitungan Pilkada, pasangan dr.Hi. Wahdi, Sp.OG dan Drs.Hi. Qomaru Zaman, M.A mendapat suara terbanyak.
“Dengan ini kami mengucapkan selamat kepada pasangan WARU atas hasil yang dicapai sehingga dapat terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Metro terpilih, selanjutnya berkas acara pleno akan kami sampaikan ke DPRD, maka setelah tahapan ini, tugas kami selesai dalam Pilkada Metro ini,” kata Nurris Septa Pratama.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Metro Tondy MH Nasution mengatakan, bahwa DPRD dalam kesempatan tersebut menerima salinan berkas acara penetapan dengan baik.
“Untuk selanjutnya, kami akan menggelar paripurna khusus, tentunya waktu dan tempatnya akan kami tentukan bersama badan musyawarah, karena tentunya bagaimanapun di DPRD kami harus musyawarah,” katanya.
Ketika diwawancarai, pasangan WARU mengatakan, bahwa untuk program tentunya akan langsung dilakukan dengan koordinasi dengan pemerintahan sebelumnya khususnya kepada OPD yang ada.
“Kami tentunya akan memberikan program-program yang mempunyai nilai-nilai manfaat, ada juga program 100 hari kerja WARU, dan program ini tentunya merupakan bentuk kerja prioritas yang kami lakukan untuk masyarakat Metro,” kata Dokter Wahdi.
Menurut Dokter Wahdi, WARU juga sudah membentuk pokja-pokja yang bisa menggerakkan mesin pemerintahan secara langsung, diantara Pokja yang ada salah satunya adalah Tim Transisi sebagai motor penggerak di awal pemerintahan WARU. (rls)
