DIBERITA.COM- Metro. Semenjak ada pandemi Covid-19 awal tahun 2020 hingga saat ini, Pemerintah dengan galak mewajibkan masyarakat untuk tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan 3M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Masker).
Selain Pemerintah, masyarakat Indonesia juga diminta tetap saling mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, juga waspada terhadap virus satu ini. Namun, terkadang mengingatkan sesama mengenai covid ini tidak sesederhana yang dibayangkan.
Banyak yang kemudian memperingati namun dengan narasi yang tidak ramah dan menakutkan, meskipun tidak semua, akan tetapi karena hal ini banyak orang termasuk anak-anak, yang tidak kuat mental bisa mengalami depresi karena tertekan.
Oleh karena itu, Senin (28/12) Karang Taruna Kota Metro dalam serial podcast KTM bersama Kak Bah (Pendongeng Senior) membincang perihal “Narasi Baik Di Tengah Pandemi.”
Kak Bah selaku pendongeng merasa pandemi ini memang berat untuk dilewati, namun karena pandemi juga semua orang bisa belajar banyak hal.
“Kita juga perlu bersyukur adanya pandemi ini yang telah mengajarkan banyak hal, seperti bersyukur karena saat ini masih diberi kesehatan dengan menjaga diri. Rutin cuci tangan dsb lebih sering dari sebelumnya.”
Sebagai pendongeng, kak Bah meyakini bahwa dengan dongeng, nasehat untuk melawan covid bisa disampaikan dengan ramah dan menyenangkan.
“Dongeng sebenarnya adalah jembatan daripada penyampaian narasi baik, sehingga ya pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima baik pula.”
Selain itu kak Bah juga banyak menceritakan tentang pengalamannya dalam geliat dongeng dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga memahami karakter yang di dongengkan juga menjadi hal yang perlu dipelajari, karena sebagai pendongeng juga perlu memastikan suasana hati pendengar agar pesan tetap tersampaikan. Red : sumber (Kartakomet.com)
