RSIA Restu Bunda Bandar Lampung di Pertanyakan Kualitas Pelayanannya

DIBERITA.COM-BANDAR LAMPUNG– Kualitas pelayanan di RSIA Restu Bunda, Bandar Lampung dipertanyakan.

Ya, salah satu pasien yang dirawat di RS yang ada di bilangan Pasar Cimeng itu kesulitan mendapatkan salinan rekam medis pasca operasi caesar beberapa waktu lalu.

“Waktu saya pulang dari operasi Caesar, rekam medis tidak diberikan oleh RS. Nah, sejak Jumat malam lalu, saya masuk RS ini lagi. Tadi saya minta ibu saya untuk dapetin salinan atau hanya mau foto saja tidak diperbolehkan,” papar Retno, Rabu (30/9/20).

Terkait hal ini,Fajar Arifin, S.H selaku kuasa hukum pasien menyesalkan perlakuan manajemen RSIA Restu Bunda.

“Tidak diberikannya Rekam Medis oleh RS saya kira sudah bisa dikatakan melanggar UU No.29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Terlebih yang minta rekam medis itu adalah ibu dari pasien,” ucapnya.

Dikatakannya, Ia sudah menghubungi Direktur RSIA Restu Bunda terkait masalah ini.

” Tapi pak Reza tidak memberikan. Menurutnya, yang bisa meminta rekam medis hanyalah pasien, atau keluarga. Ini kan aneh, lah tadi siang yang minta rekam medis itu ibu nya pasien,” kesalnya.

Sementara itu, lewat aplikasi WhatsApp, Direktur RSIA Restu Bunda, dr Reza mengatakan bahwa yang berhak melihat rekam medis adalah pasien dan keluarga pasien.

“Cuma yang berhak tau (rekam medis) kan pasien dan keluarga pasien yg tercantum di RM di general consent,” tulis Reza kepada Owner Senator media grup (30/9/20)

(Visited 197 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *