METRO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llA Metro, mengadakan kegiatan pesantren kilat melalui program ” Yantri Lastro ”
Jumat, (07/08/2020).
Bina mental narapidana untuk menjadi manusia yang berintegritas , lapas metro melalui program Yantri Lastro ( pelayanan Santri Lapas Metro ) selenggarakan pesantren kilat bersama pengurus Masjid Nurul Iman kota metro selama tiga hari, dimulai tanggal 6 s/d 8 agustus 2020.
“Kegiatan pesantren kilat melalui program Unggulan Yantri Lastro selama tiga hari kedepan , diharapkan dapat merubah mindset narapidana untuk selalu berfikir positif dalam menghadapi permasalahan hidup. Mereka dibekali ilmu pengetahuan keagamaan, belajar tatacara beribadah dan membaca alqur’an . Harapannya semakin meningkat keimanan dan ketaqwaan , dan timbul penyesalan juga kesadaran untuk tidak mengulangi kejahatan lagi,” kata ade kusmanto selaku kalapas metro.
Nampak antusias dari para narapidana , saat dibukanya pesantren kilat oleh kalapas metro. Mereka menginginkan perubahan hidup kearah yang lebih baik. Mereka sadar bahwa perbuatan melanggar hukum yang telah dilakukannya disebabkan lemahnya iman akibatnya melanggar hukum.
Salah satu warga binaan, yang tidak mau disebutkan namanya , yang sedang jalani pidana karena kasus perlindungan anak, UU RI No. 35 Tahun 2014 mengatakan menyambut baik kegiatan pesantren kilat dilapas.
Sepatutnya narapidana diberikan bekal keagamaan, sebagai benteng pertahanan diri menghadapi permasalahan kehidupan. Jika keiman dan ketaqwaan sudah kuat, seseorang tidak akan terjerumus melakukan pelanggaran hukum.
Pada saat yang sama, perwakilan dari masjid nurul iman kota metro, ustadz andri menyampaikan apresiasi kepada lapas metro atas kerjasamanya dalam membentuk mental narapidana menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa. Kedepan diharapkan seluruh narapidana akan termotivasi untuk turut memperdalam ilmu keagamaan sebagai bekal hidup didunia dan akherat, ujarnya,”.
Yantri Lastro Sebagai salah satu program unggulan Lapas Metro dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ), diharapkan dapat mewujudkan lapas metro yang bersih dari narkoba , bersih dan melayani kepada masyarakat, khususnya narapidana dan keluarganya yang membutuhkan pelayanan lapas metro. (Rizky)
