Adele Kini Langsing Hingga Bikin Pangling, Ini Olahraganya saat lockdown

Diberita.com – Adele menunjukkan transformasi mengejutkan di hari ulang tahunnya yang ke-32, kamis (7/5/2020). Penyanyi asal Inggris ini mengunggah foto penampilan terbarunya yang kini jauh lebih langsing.

Foto yang ia unggah saat mengenakan mini dress hitam itu langsung jadi perbincangan. Bisa dilihat bahwa ia hampir tak dikenali. Wajahnya tirus, rambut panjang melebihi bahu dan yang paling menarik perhatian adalah kedua kakinya yang tampak ramping dan jenjang.

“Thank you for the birthday love. I hope you’re all staying safe and sane during this crazy time,” demikian sepenggal ucapan yang dia tulis pada caption foto.

Adele belakangan ini memang tengah menjalankan program penurunan berat badan dengan diet ketat dan olahraga. Kira-kira apa saja jenis olahraga yang dilakukannya sampai menjadi super langsing?

Seorang sumber yang dekat dengan Adele mengungkapkan bahwa dia olahraga lebih intens sekitar tiga kali seminggu. Menurut sumber, dulunya ibu satu anak itu paling malas olahraga tapi kini tidak lagi.

“Adele tidak pernah peduli atau suka olahraga. Tapi kini olahraga jadi rutinitas normalnya sehari-hari,” katanya, seperti dikutip dari Us Weekly.

“Dia ikut sesi olahraga selama 60 menit yang melibatkan olahraga cardio, circuit training dan Pilates,” lanjutnya.

Pada 2016, Adele sempat mengungkap alasannya ingin lebih rajin olahraga. Bukan sekadar untuk mendapatkan tubuh ramping tapi juga demi penampilannya di atas panggung.

“Aku mencoba menambah stamina untuk (persiapan) konser tur, jadi berat badanku turun cukup banyak. Kini tubuhku jadi muat untuk baju-baju ukuran normal yang sering kehabisan di rak (di toko baju) dan itu jadi masalah besar buatku!” katanya saat wawancara bersama Vogue.

Adele juga diyakini menjalani Sirtfood diet, meskipun pelantun lagu ‘Someone Like You’ ini tidak pernah memberikan konfirmasi soal kebenarannya. Seperti dikutip dari Women’s Health, diet Sirtfood merupakan pola makan kaya akan nutrisi yang membantu memicu produksi gen berkaitan dengan penurunan berat badan dan penyimpanan lemak. Diet Sirtfood ini dipopulerkan oleh Aidan Goggins dan Glen Matten dalam bukunya ‘The Sirtfood Diet’.

Diet ini menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya akan sirtuin, jenis protein yang terdapat dalam makanan nabati. Tujuan dari konsumsi makanan mengandung sirtuin tinggi adalah ‘mengaktifkan’ gen sirtuin (SIRT-1) pada tubuh.

“Gen sirtuin dipercaya bisa meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, melawan peradangan dan menahan nafsu makan,” jelas pakar nutrisi Edwina Clark.

Makanan-makanan yang termasuk dalam diet Sirtfood di antaranya blueberry, kopi, kale, arugula, parsley, seledri, apel hijau, kedelai, stroberi, dark chocolate dengan kandungan 85 persen bubuk cokelat murni serta kunyit.

(Visited 21 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *